Gema Mahardhika
Ada satu kabar baik dan kabar buruk bagi Bumi kita. Tumbukan antara asteroid Apophis dan Bumi yang diperkirakan terjadi pada 2036 rupanya bakal tidak terjadi. Namun, dampak baru dari asteroid yang sama mengintai Bumi pada 2068 mendatang.

Peneliti asteroid dari University of Hawaii Dr David Tholen telah memprediksi, kemungkinan terjadinya tabrakan antara asteroid Apophis dengan Bumi pada 2036 telah menurun dari sebelumnya 1:45.000 menjadi 1:250.000. Namun kabar buruknya, Apophis memiliki potensi baru mengancam Bumi pada 2068.

Perkiraan terbaru yang diperoleh berdasarkan hasil obervasi ekstensif dan menyeluruh yang dilakukan Tholen dan timnya di Observatorium Mauna Kea.

Anggota tim peneliti lainnya, Dr Steve Chesley dari Jet Propulsion Laboratory di California menetapkan posisi Apophis berasal dari observasi itu.

"Solusi orbit baru kita menunjukkan bahwa Apophis akan menjauh dari permukaan Bumi pada 2036 sejauh 20.270 mil," kata Tholen seperti dikutip dari Times of India, Kamis (8/10/2009).

Apophis ditemukan pada 2004 oleh Tholen dan rekan-rekannya dari University of Arizona. Asteroid itu menjadi sering dibicarakan sejak ilmuwan menyebutkan bahwa kemungkinan asteroid tersebut bisa menyebabkan tumbukan dahsyat dengan Bumi.
Baca Selengkapnya.....
Gema Mahardhika
Perusahaan Sony berencana membuat baterai dengan tenaga dari softdrink berkarbonasi dan jus buah. Ide unik ini, diklaim oleh Sony dapat menghemat penggunaan listrik, termasuk ramah lingkungan.
Menggunakan softdrink dan jus buah sebagai sumber tenaga baterai, tengah digodok serius oleh Sony. Mereka berharap, baterai menggunakan bahan yang akrab dengan lingkungan sekitar dan mampu menjadikan trend baru penggunaan sumber tenaga baru.


Sebenarnya, pembuatan baterai dengan sumber yang unik tersebut bisa saja dilakukan. Techradar, Minggu (1/3/2009), menjelaskan, pada prinsipnya kerja sumber energi tersebut berasal dari enzim yang berguna untuk 'merobohkan' glukosa. Setelah itu, hasilnya dapat memanipulasi agar menghasilkan elektron dan atom hidrogen.

Masalah hasil yang dicapai, konsumen tidak perlu kuatir. Pasalnya, baterai yang baru itu dapat menghasilkan listrik sebanyak 70mW dari 28cc air karbonasi, yang kira-kira dua kali lebih banyak dari baterai model sebelumnya.

Dalam sebuah demonstrasi terlihat, baterai Sony bertenaga jus dan softdrink mampu menyalakan sebuah walkman dengan speaker. Walaupun hanya sebentar, paling tidak inovasi ini telah menunjukan hasil yang positif.
Baca Selengkapnya.....
Label: 0 komentar | edit post
Gema Mahardhika

Seolah tak mau kalah dengan dua negara Asia, China dan India dalam pengembangan misi luar angkasa, Jepang berencana mengirimkan robot buatannya ke bulan.

Rencananya, negeri matahari itu akan memberangkatkan robotnya ke bulan pada tahun 2020. Tak hanya itu, Jepang juga menyatakan akan mengirimkan astronotnya ke bulan sepuluh tahun setelahnya, 2030.

Reuters, Sabtu (7/3/2009) melaporkan, robot dan astronot yang akan dikirimkan itu akan menjalankan misi untuk menyelediki bulan dan mencari tahu tentang materi-materi yang dapat bermanfaat dan digunakan manusia di bulan.

Ambisi Jepang itu, mengikuti India yang telah berhasil mengirimkan misi luar angkasa tanpa awak ke Bulan tahun lalu. Selain itu, China juga berencana mengirimkan astronotnya ke bulan. Tapi China belum mengungkapkan kepastian misi luar angkasa ke bulan tersebut.

"Sejumlah ahli memang prihatin dengan program luar angkasa Jepang yang sangat sedikit, sehingga bisa membuat Jepang menjadi ketinggalan dengan negara lain," ujar seorang pejabat Strategic Headquarters for Space Policy (SHSP).

Saat ini pengembangan misi luar angkasa lebih di dominasi tiga negara, AS, Rusia, dan China. Ketiga negara tersebut, merupakan negara yang telah berhasil mengirimkan manusia ke luar angkasa dengan roket buatan sendiri.
Baca Selengkapnya.....
Label: 0 komentar | edit post
Gema Mahardhika
Setelah sukses melaksanakan misi luar angkasa dengan pesawat ulang alik Shenzhou 7 September 2008 silam, China terus berupaya mengembangkan dominasinya dalam pengembangan misi luar angkasa.
Negara yang dipimpin Hu Jintao itu berencana meluncurkan pesawat luar angkasa berikutnya, Shenzhou-8 dan Shenzhou-9 pada 2011.

Hal itu diungkapkan mantan kepala proyek luar angkasa China, Wang Yongzhi pada sebuah pertemuan anggota parlemen China.

Menurut Yongzhi, langkah awal peluncuran Shenzhou-8 akan diawali dengan peluncuran sebuah pesawat luar angkasa ke orbit pada akhir 2010. Pesawat tersebut nantinya akan menjadi stasiun luar angkasa. Jika pembangunan stasiun luar angkasa tersebut berhasil diluncurkan, maka Shenzhou-8 tanpa awak akan meluncur pada 2011.

"Dan bila keduanya sukses, barulah Shenzhou-9 yang dikendalikan dengan taikonot akan segera menyusul pada tahun yang sama," ujar YongZhi seperti dilansir Xinhua, Senin (9/3/2009). Taikonot untuk Shenzhou-9 akan dipilih dari 14 taikonot yang dimiliki China, termasuk enam di antaranya yang telah berpengalaman melakukan misi perjalanan ke luar angkasa.

Rencana tersebut juga dibenarkan Presiden China Academy of Launch Vehicle Technology Liang Xiaohong. Menurutnya, modul stasiun luar angkasa dan dua pesawat luar angkasa itu akan diangkut oleh roket Long March 2F pada kuartal keempat 2010 dan, Oktober 2011.

Perkembangan misi luar angkasa China memang semakin pesat, sejak pertama kali mengirimkan astronot pertamanya Yang Liwei pada tahun 2003, dengan Shenzhou-5. Jejak itu kemudian diikuti oleh Fei Junlong dan Nie Haisheng pada 2005.

Terakhir kali China mengirimkan tiga astronotnya Zhai Zhigang, Liu Boming, dan Jing Haipeng dengan pesawat luar angkasa Shenzhou-7
Baca Selengkapnya.....
Label: 0 komentar | edit post
Gema Mahardhika
Kota Bolzano, Italia, akan menjadi kota pertama di dunia yang pernah menyelenggarakan pameran mumi terbesar di dunia.

Pameran bertajuk Dream of Eternal Life (Impian Kehidupan Abadi) ini diikuti lebih dari 60 mumi dari Mesir, Asia, Eropa, dan Amerika Selatan yang didatangkan dari 27 museum. Mumi yang dipamerkan tidak hanya berupa mumi manusia, tapi juga mumi hewan. Pameran juga akan menampilkan artefak-artefak yang punya kaitan dengan mumi-mumi itu.

Di antara mumi yang dipamerkan, terdapat mumi paling terkenal, Iceman atau Oetzi, mumi berusia 5.300 tahun yang merupakan mumi seorang pemburu Neolitikum yang ditemukan di pegunungan Alpen pada 1991. Ditempatkan di sebuah lemari pendingin khusus, Oetzi dikenal sebagai 'mumi basah' tertua di dunia karena warna dan tekstur kulitnya. Dia dinamai Oetzi sesuai dengan nama Oetz Valley, tempat dia ditemukan oleh para pendaki. Saat ditemukan, dia masih mengenakan celana dari bahan kulit kambing dan mantel rumput.

Kapak dan anak panahnya tergeletak di sampingnya. Awalnya, dia dikira tewas akibat kedinginan dan kelaparan, tapi peneliti akhirnya mampu menyimpulkan bahwa dia tewas akibat luka yang dia derita dari sebuah konflik. Seperti Oetzi, beberapa mumi lain juga mengalami mumifikasi alamiah di gurun, rawa atau es, sementara yang lain dimumikan oleh orang
Baca Selengkapnya.....
Label: 0 komentar | edit post
Gema Mahardhika
Sejak novelis asal Irlandia Bram Stroker menuliskan kisah Drakula pada 1897, masyarakat semakin mempertanyakan keberadaan sosok vampire. Benarkah makhluk pengisap itu pernah ada dalam kehidupan manusia, atau hanya legenda masyarakat Rumania seperti yang selama ini dipercaya?

Beberapa arkeolog dari University of Florence, Italia, baru-baru ini menemukan sebuah kerangka manusia yang diklaim sebagai 'vampire'. Tengkorak kepala mayat yang sedang menggigit sebuah batu bata merah itu ditemukan di sebuah tempat bekas kuburan massal di Venesia tahun 1576.

Softpedia, Senin (9/3/2009) melansir semua mayat yang terkubur di kawasan tersebut, berdasarkan cerita rakyat memang meninggal akibat wabah penyakit yang dibawa oleh sebuah makhluk aneh. Banyak mitos yang berkembang seputar keberadaan vampire, ada yang mengatakan jika vampire suka mengisap darah, ada juga yang mengatakan jika vampire membunuh korban dengan menyebarkan wabah seperti wabah pes.

Batu bata yang berada di mulut tengkorak itu merupakan tanda jika manusia tersebut dituding oleh masyarakat sebagai vampire yang menyebarkan ancaman di komunitasnya. Menurut arkeolog, Matteo Borrini, masyarakat abad 15 atau 16 memiliki kebiasaan untuk menaruh batu bata di mulut pada mayat orang yang dicurigai sebagai vampir.

Menanggapi penemuan itu, peneliti lainnya dari Peer Moore Jansen menyanggahnya, karena tidak masuk akal dan aneh. Menurut Jansen, mayat dengan posisi menggigit batu juga pernah ditemukan di Polandia beberapa waktu lalu. "Ini terkesan menggelikan," ujar Jansen.

Dalam sejarahnya, nama Dracula sering dikaitkan dengan sosok seorang pangeran Rumania, Vlad Tapes yang hidup antara tahun 1431-1476. Nama Dracula sendiri berasal dari kata dracul yang berarti anak laki-laki naga,� (Drac=naga, ull=anak). Vlad juga dikenal sebagai tokoh yang senang melakukan kekejaman terhadap orang-orang yang tak disukainya. Salah satu metode penyiksaan yang disukainya adalah dengan menyula (menusuk dari dubur hingga kepala) hidup-hidup musuh-musuhnya. Diperkirakan ia telah membunuh 40.000 hingga 100.000 orang dengan cara-cara yang kejam
Baca Selengkapnya.....
Label: 0 komentar | edit post
Gema Mahardhika
Perangkat perekam gambar milik NASA berhasil menangkap fenomena yang cukup langka. Dalam gambar tersebut, planet Saturnus dikelilingi oleh empat buah planet seukuran bulan.

Dilansir melalui Space.com, Rabu (18/3/2009), gambar yang diambil pada 24 Februari lalu oleh Hubble Telescope ini memperlihatkan empat planet bulan itu berdiam sejenak di muka Saturnus dalam posisi berjajar.

Bulan-bulan tersebut, diindetifikasi dari kiri ke kanan, adalah dua buah bulan es berwarna putih bernama Enceladus dan Dione, bulan besar berwarna oranye bernama Titan dan satu bulan es lainnya bertajuk Mimas.

Fenomena ini tergolong langka karena hanya terjadi ketika cincin Saturnus dalam keadaan terlalu miring, jika dillihat dari bumi. Pinggiran cincin Saturnus akan terlihat sangat jelas dari bumi pada tanggal 10 Agustus dan 4 September 2009 karena saat itu posisi Saturnus akan sangat dekat dengan matahari. Fenomena ini dikabarkan hanya akan terjadi setiap 14 hingga 15 tahun sekali.

Gambar Saturnus ini diambil dalam jarak 1,25 miliar kilometer dari bumi.
Baca Selengkapnya.....
Label: 0 komentar | edit post
Gema Mahardhika
Satelit produksi lokal Iran sukses menyelesaikan tugas-tugasnya selama di luar angkasa, tujuh minggu sejak diluncurkan satelitnya untuk pertama kali.

"Satelit kami telah menyelesaikan semua tugasnya dengan sukses, tanpa ada kesalahan satu pun." ujar ilmuwan satelit Iran yang hanya menyebutkan nama belakangnya sebagai identitas, Ebrahimi, seperti dikutip melalui Reuters, Jumat (20/3/2009).

Sayangnya, Ebrahimi menolak memberikan detail informasi mengenai tugas-tugas yang telah diselesaikan satelit yang diberi nama Omid tersebut.

Omid merupakan satelit yang diproduksi oleh Iran sendiri. Satelit ini diluncurkan pada 3 Februari untuk menerima dan mengirimkan sinyal saat ia mengitari orbit selama 700 kali.

Sebelum kembali ke bumi, satelit tersebut harus tinggal selama 37 atau 38 hari lamanya di orbit.
Baca Selengkapnya.....
Label: 0 komentar | edit post
Gema Mahardhika
Polusi di laut kini semakin mengkhawatirkan. Para ilmuwan pun mendesain robot ikan yang dapat mendeteksi polusi di air.
Dikutip dari Skynews, Jumat (20/3/2009), sekawanan ikan buatan akan dilepaskan di perairan Spanyol untuk mencari kebocoran dari kapal yang berpotensi membahayakan kehidupan laut.

Robot berbentuk ikan gurame itu berukuran panjang 1,5 meter dan memiliki sensor kimia yang dapat mendeteksi bahan bakar kapal dan bahan kimia di air. Robot ini digerakkan oleh baterai yang dapat bertahan selama delapan jam dan dapat bergerak tanpa remote control.

Saat ini delapan robot telah dilepas ke ke perairan Bay of Biscay di Gijon dengan biaya sekira 100.000 poundsterling. Program robot ikan ini merupakan bagian dari kemitraan tiga tahun antara firma konsultasi teknik BMT Group dan Essex University.

Professor Huosheng Hu dari Essex University mengatakan, ikan-ikan ini akan mencegah potensi bahaya tercemarnya laut. Jika proyek ini berhasil, dia berharap ikan ini dapat digunakan di seluruh dunia untuk mencegah meluasnya pencemaran.
Baca Selengkapnya.....
Label: 0 komentar | edit post
Gema Mahardhika


















Pada tahun 2009 ini, SMA N 1 Purwareja Klampok telah mewakili Kabupaten Banjarnegara untuk mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Jawa Tengah.

Pada tahun sebelumnya SMA N 1 Purwareja Klampok telah mendapatkan juara ke 6 se Provinsi Jawa Tengah. Semoga di tahun 2009 ini, SMA N 1 Purwareja Klampok menjadi juara 1. Amien….







Baca Selengkapnya.....
Gema Mahardhika
Dengan adanya peningkatan yang sangat pesat, SMA Negeri 1 Purwareja Klampok segera menuju taraf yang lebih tinggi, yaitu SBI (Sekolah Bertaraf Internasional), yang sebelumnya hanya bertaraf Nasional.
Adanya:
1. Fasilitas yang sangat mencukupi,
2. Para pendidik yang memadai,
3. Lokasi lingkungan sekolah yang mendukung,
4. Telah diselenggarakanya Moving Class,
5. Prestasi siswa yang terus meningkat,
6. Kedisiplinan yang baik

Dengan adanya 5 faktor tersebut, SMA Negeri 1 Purwareja Klampok dipilih oleh Dinas Pendidikan Nasional untuk menuju ke tingkat lebih tinggi.

Namun dala hal ini, SMA Negeri 1 Purwareja Klampok belum resmi 100 % menjadi Sekolah Bertaraf Internasional, namun dengan melalui beberapa tahap.Yaitu yang pertama adalah peninjauan langsung dari pihak Dinas Pendidikan Pusat yang akan dilaksanakan tanggal 19 Maret 2009.

Oleh karena itu, pihak SMA Negeri 1 Purwareja Klampok sedang bekerja keras untuk merapikan struktur,infrasrtuktur yang ada di sekolah.

Mulai dari kebersihan yang berkala, memperindah di setiap gedung kelas, merapikan infrasrtuktur sekolah, kegiatan – kegiatan, sampai pembuatan profil sekolah secara visual.

Walaupun SMA Negeri 1 Purwareja Klampok bukan berada di kota besar, melainkan di desa, SMA Negeri 1 Purwareja Klampok selalu terdepan. Baik dalam prestasi siswa,prestasi guru dan lingkungan.

Sebelum resmi menjadi status SBI, SMA Negeri 1 Purwareja Klampok akan menjadi status RSBI terlebih dahulu. Atau disebut Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. RSBI tersebut harus berjalan selama 5 tahun. Setelah itu baru menjadi status SBI.

Walaupun harus melalui tahap RSBI, kami sebegai siswa SMA Negeri 1 Purwareja Klampok merasa sangat bangga. Karena walaupun kami di desa, akan segera mendapatkan pendidikan dengan kualitas tertinggi.
















































































Kami sebagai siswa selalu mendukung semua kegiatan – kegiatan yang diselenggarakan sekolah. Kamipun berjuang untuk menyukseskan sekolah tercinta ini.
Baca Selengkapnya.....
Gema Mahardhika
Pada tanggal 5 Januari 2009 PMR (Palang Merah Remaja) SMA Negeri 1 Purwareja Klampok ikut terjun ke masyarakat, untuk mebantu pelaksanaan pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh Paguyuban Lansia (Desa Prwareja). Paguyuban Lansia ini terletak di Desa Purwareja RT 02 RW 07. Paguyuban ini memang secara rutin mengadakan pemeriksaan gratis untuk para orang tua yang telah berusia lanjut. Misalnya pengecekan kesehatan.




Namun Paguyuban yang didirikan oleh H. Soepadi ini memang kekurangan tenaga. Karna banyaknya para lansia yang dating tidak seimbang dengan petugas yang menanganinya.

Oleh karna itu, dalam hal ini PMR SMA Negeri 1 Purwareja Klampok sangat prihatin dengan kondisi ini. Dan denga sikap cepat dan tanggap, PMR yang diampu oleh Ibu Asih Trisnowati ini langsung menuju ke tempat Pauyuban Lansia untuk membantu pelaksaan pelayanan pada masyarakat.






Sebelumnya para anggota PMR ini memang sudah dibekali dengan ilmu – ilmu kesehatan yang memadai. Karena mereka selalu mengikuti kegiatan ekstrakulikuler PMR secara rutin.

























































































PMR SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Bersama Paguyuban Lansia Desa Purwareja
Baca Selengkapnya.....
Gema Mahardhika
Pada Hari minggu, 8 maret 2009. kelas X, SMA N 1 Purwareja klampok, melakukan studi lapangan ke pantai karang bolong cilacap. kunjungan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat jenis2 mahluk laut di habitat aslinya. Ide kunjungan ini dipelopori oleh bapak Bandu suharjono, SPd selaku guru biologi yang penuh ide dan gagasan yang inovatif.

Dengan kami ke pantai itu, kami meneliti 6 bab pelajaran Biologi sekaligus. Yakni yang menyangkut materi porifera, coelenterata, mollusca, echinodermata, algae, ekosistem pantai, dan hutan payau.

Keuntungan lainnya dari observasi wisata pantai itu,kami terbawa dengan suasana pembelajaran lebih menyenangkan, kami lebih termotivasi dalam belajar biologi, dan hasil observasi dapat dijadikan bahan awetan serta dapat dijadikan sebagai alat peraga laboratorium bologi.

1. Kami Berangkat bersama dari sekolah jam 7.00









2. Setelah sesampainya di Cilacap, kami langsung ditempatkan di tempat pelelangan ikan (TPI). Dalam TPI tersebut kami melakukan pengamatan Pisces (ikan). Kemudian kami membeli Cephalophoda untuk melakukan pengamatan dan pembedahan.














3. Pada jam 11.00 kami melakukan perjalanan ke teluk penyu dengan kegiatan Pengamatan kerangka Mollusca di pedagang souvenir, kemudian kami mencari dan mengamati contoh dari kelas Amphineura,Schapophoda,Bivalvia dan Gastrophoda.dan kami mencari semua itu secara langsung di pantai dan sekitarnya.

4. Kami menuju NusaKambangan: Pengamatan langsung Porifera, Coelenterata, Mollusca, Echinodermata dan Alga. Semua mahluk itu kami harus mendapatkan semua jenis kelas tersebut. Sebelumnya kami telah mempelajari jenis – jenis hewan itu dengan seksama. Kami menggunakan seser dan kantong tangan sebagai media mendapatkanya. Dalam menyusuri pantai, kami sangat tidak boleh merusak ekosistem yang ada di sekitar pantai tersebut. Dan kamipun dibatasi mendapatkanya,yaitu maksimal setiap kelompok mendapatkan 5 hewan dari setiap jenis, tidak boleh lebih.

HASIL PENGAMATAN

Porifera

Porifera (Latin: porus = pori,fer = membawa) atau spons atau hewan berpori adalah sebuah filum untuk hewan multiseluler yang paling sederhana.

Ciri-ciri morfologinya antara lain:
• tubuhnya berpori (ostium)
• tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.
• berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan
Ciri-ciri anatominya antara lain:
• memiliki tiga tipe saluran air, yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid
• pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit
Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di laut.
Reproduksi
Porifera melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh Porifera yang hidup di air tawar. Secara seksual dengan cara peleburan sel sperma dengan sel ovum, pembuahan ini terjadi di luar tubuh porifera.
Peran Porifera dalam kehidupan
Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi.
Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya.

Coelenterata (Cnidaria)

Karang yang ada di pantai tebentuk dari kerangka luar tubuh salah satu jenis coelenterata.Coelenterata (dalam bahasa yunani, coelenteron = rongga) adalah invertebrata yang memiliki rongga tubuh.Rongga tubuh tersebut berfungsi sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler).Coeleanterata disebut juga Cnidaria (dalam bahasa yunani, cnido = penyengat) karena sesuai dengan cirinya yang memiliki sel penyengat.Sel penyengat terletak pada tentakel yang terdapat disekitar mulutnya.
Coelenterata memiliki struktur tubuh yang lebih kompleks.Sel-sel Coelenterata sudah terorganisasi membentuk jaringan dan fungsi dikoordinasi oleh saraf sederhana.

Ciri tubuh
Ciri tubuh Coelenterata meliputi ukurang, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.
Ukuran dan bentuk tubuh
Ukuran tubuh Coelenterata beraneka ragam.Ada yang penjangnya beberapa milimeter, misal Hydra dan ada yang mencapai diameter 2 m, misalnya Cyanea.Tubuh Coelenterata simetris radial dengan bentuk berupa medusa atau polip.Medusa berbentuk seperti lonceng atau payung yang dikelilingi oleh “lengan-lengan” (tentakel).Polip berbentuk seperti tabung atau seperti medusa yang memanjang.
Struktur dan fungsi tubuh
Coelenterata merupakan hewan diploblastik karena tubuhnya memiliki dua lapisan sel, yaitu ektoderm (epidermis) dan endoderm (lapisan dalam atau gastrodermis).Ektoderm berfungsi sebagai pelindung sedang endoderm berfungsi untuk pencernaan.Sel-sel gastrodermis berbatasan dengan coelenteron atau gastrosol.Gastrosol adalah pencernaan yang berbentuk kantong.Makanan yang masuk ke dalam gastrosol akan dicerna dengan bantuan enzim yang dikeluarkan oleh sel-sel gastrodermis.Pencernaan di dalam gastrosol disebut sebagai pencernaan ekstraseluler.Hasil pencernaan dalam gasrosol akan ditelan oleh sel-sel gastrodermis untuk kemudian dicerna lebih lanjut dalam vakuola makanan.Pencernaan di dalam sel gastrodermis disebut pencernaan intraseluler.Sari makanan kemudian diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.Begitu pula untuk pengambilan oksigen dan pembuangan karbondioksida secara difusi.Coelenterata memiliki sistem saraf sederhana yang tersebar benrbentuk jala yang berfungsi mengendalikan gerakan dalam merespon rangsangan.
Sistem saraf terdapat pada mesoglea.Mesoglea adalah lapisan bukan sel yang terdapat diantara lapisan epidermis dan gastrodermis.Gastrodermis tersusun dari bahan gelatin.
Tubuh Coelenterata yang berbentuk polip, terdiri dari bagian kaki, tubuh, dan mulut.Mulut dikelilingi oleh tentakel.Coelenterata yang berbetuk medusa tidak memiliki bagian kaki.Mulut berfungsi untuk menelan makanan dan mengeluarkan sisa makanan
karena Coelenterata tidak memiliki anus.Tentakel berfungsi untuk menangkap mangsa dan memasukan makanan ke dalam mulut.Pada permukaan tentakel terdapat sel-sel yang disebut knidosit (knidosista) atau knidoblas.Setiap knidosit mengandung kapsul penyengat yang disebut nematokis (nematosista).
Cara hidup
Coelenterata hidup bebas secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil di air.Mangsa menempel pada knodosit dan ditangkap oleh tentakel untuk dimasukkan kedalam mulut.Habitat Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik di laut maupun di air tawar.Sebagaian besar hidup dilaut secara soliter atau berkoloni. Ada yang melekat pada bebatuan atau benda lain di dasar perairan dan tidak dapat berpindah untuk bentuk polip, sedangkan bentuk medusa dapat bergerak bebas melayang di air.
Reproduksi
Reproduksi Coelenterata terjadi secara aseksual dan seksual.Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan tunas.Pembentukan tunas selalu terjadi pada Coelenterata yang berbentuk polip.Tunas tumbuh di dekat kaki polip dan akan tetap melekat pada tubuh induknya sehingga membentuk koloni. Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet (ovum dengan sperma).Gamet dihasilakan oleh seluruh Coelenterata bentuk medusa dan beberapa Coelenterata bentuk polip.Contoh Coelenterata berbentuk polip yang membentuk gamet adalah hydra.

Moluska
Moluska (filum Mollusca, dari: molluscus = lunak) merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk semua hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya.
Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang setelah filum Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air tawar, payau, dan darat. Dari palung benua di laut sampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.
Moluska dipelajari dalam cabang zoologi yang disebut malakologi (malacology).

Ciri tubuh

Tubuh tidak bersegmen. Simetri bilateral. Tubuhnya terdiri dari "kaki" muskular, dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki dipakai dalam beradaptasi untuk bertahan di substrat, menggali dan membor substrat, atau melakukan pergerakan.
Ukuran dan bentuk tubuh
Ukuran dan bentuk tubuh moluska sangat bervariasi. Misalnya, siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun, ada juga cumi-cumi raksasa dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18m.

Strukur dan fungsi tubuh
Tubuh hewan ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kaki, badan, dan mantel.
Sistem saraf moluska terdiri dari cincin saraf yang memiliki esofagus dengan serabut saraf yang menyebar. Sistem pencernaannya lengkap, terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
Anatomi moluska relatif mirip dengan vertebrata. Hal ini menyebabkan banyak ahli memperkirakan bahwa vertebrata dan moluska masih memiliki kedekatan hubungan evolusi. Hal ini diperkuat pula dengan kenyataan bahwa moluska, terutama Cephalopoda, memiliki otak yang berkembang baik dan beberapa di antaranya terbukti memiliki kemampuan mengingat yang kuat.

Bivalvia
Bivalvia adalah kelas dalam moluska yang mencakup semua kerang-kerangan: memiliki sepasang cangkang (nama "bivalvia" berarti dua cangkang). Nama lainnya adalah Lamellibranchia, Pelecypoda, atau bivalva. Ke dalam kelompok ini termasuk berbagai kerang, kupang, remis, kijing, lokan, simping, tiram, serta kima; meskipun variasi di dalam bivalvia sebenarnya sangat luas.
Kerang-kerangan banyak bermanfaat dalam kehidupan manusia sejak masa purba. Dagingnya dimakan sebagai sumber protein. Cangkangnya dimanfaatkan sebagai perhiasan, bahan kerajinan tangan, bekal kubur, serta alat pembayaran pada masa lampau. Mutiara dihasilkan oleh beberapa jenis tiram. Pemanfaatan modern juga menjadikan kerang-kerangan sebagai biofilter terhadap polutan.

Cephalopoda
Cephalopoda adalah kelas dalam filum moluska. Di dalamnya mencakup semua gurita, cumi-cumi, dan sotong. Namanya —berarti "kaki di kepala"— diambil dari ciri khas hewan ini yang memiliki tentakel di sekitar kepalanya, yang berfungsi seperti tungkai (lengan dan kaki). Ilmu yang mempelajari Cephalopoda disebut sebagai teutologi (theutology, "ilmu mengenai cumi-cumi"), dan merupakan cabang dari malakologi.

Cephalopoda memiliki otak yang berkembang baik dan beberapa jenisnya memiliki kemampuan mengingat dengan baik, bahkan dapat belajar.

Orang memanfaatkan anggota-anggota Cephalopoda sebagai bahan pangan dan dalam industri.



Galeri Foto :











































































































































Kami sangat gembira jika belajar secara langsung seperti ini
Baca Selengkapnya.....
Gema Mahardhika





























































































Baca Selengkapnya.....